Minggu, 05 Februari 2012

Warning..... Kepala Ikan Kakap Merah

Suatu Sore, sepulang dari kantor, saya naik angkot M06A menuju pasar rebo, jakarta timur. Sesuai dengan jalurnya, angkot yang saya tumpangi melewati pasar ikan kramat jati. Kebetulan saat itu kondisi jalan sedang macet, jadilah saya melihat-lihat pemandangan para pedagang ikan yang berjajar di pinggir jalan. Tanpa sengaja, saya melihat seorang ibu penjual ikan sedang nelumuri sesuatu di kepala ikan kakap merah dagangannya. Karena penasaran, saya mencermati sang ibu pedangan tadi. Ternyata, ia sedang melumuri kepala ikan kakap merah dagangannya dengan pewarna tekstil berwarna merah. Setelah pewarna tersebut merata si ibu tadi menaruh kepala ikan kakap tersebut untuk di display kepada pembeli. Ikan yang telah diberi pewarna tekstil terlihat merah segar, sedangkan ikan yang belum diwarnai terlihat agak pucat.

 Saya memang tidak tahu, kondisi kepala ikan kakap tadi sebelum diwarnai. Apakah ikan segar, atau memang sudah membusuk. Namun satu hal yang pasti, memberi pewarna tekstil pada makanan adalah tindakan yang berbahaya bagi kesehatan. Bila tertelan   ke dalam tubuh, bahan pewarna tekstil itu akan menyebabkan penyakit radang tenggorokan dan gangguan lambung.  Bahkan dalam waktu lama berpotensi menimbulkan kanker.

Untuk anda yang gemar dengan masakan yang terbuat dari kepala ikan kakap merah, harap berhati-hati jika anda membeli kepala ikan di pasar ikan kramat jati. pilihlah ikan yang layak untuk di konsumsi. berikut tips memilih ikan segar:
1. Warna kulitnya terang dan cerah
2. Daging ikan bila ditekan terasa keras
3. Mata jernih menonjol dan cembung
4. Sisik ikan segar masih kuat melekat kuat dan mengilat, sisik masih utuh, tidak banyak yang lepas
5. Insang berwarna merah
6. Sirip kuat
7. Kulit dan daging ikan tidak mudah robek, terutama pada bagian perut, dan tidak berbau busuk
Semoga informasi ini berguna bagi anda para kepala ikan kakap merah lovers...